Minggu, 21 Juni 2015

INTERCONNECTION NETWORKS (Topology)

Menghubungkan prosesor dan memori bersama dalam arsitektur paralel.
Jenis-jenis topologi prosessor :
Linear dan ring, shuffle exchange, hypercube, star, de Bruijn, binary tree, delta, butterfly, mesh, omega dan pyramid.
Dua group topologi jaringan :
- Jaringan statik – koneksinya tetap/fixed
- Jaringan dinamik – dapat dikonfigurasi ulang

1.    Linear dan Ring
Pada topologi interkoneksi linear, prosesornya disusun dalam urutan ascending dari 0 ke p-1. Setiap prosesor mempunyai dua tetangga, kecuali prosesor pertama dan terakhir.
Kelebihannya : topologinya sederhana
Kelemanannya : delay komunikasinya besar

Gambar 4. Interkoneksi Linear dengan 6 prosesor


Interkoneksi Ring dapat disusun dari interkoneksi linear dengan menghubungkan prosesor pertama dengan prosesor terakhir. Jenis topologi interkoneksi ring ada dua:
- Unidirectional (clockwise dan counter-clockwise)
- Bidirectional


Gambar 5. Interkoneksi Ring dengan 6 prosesor.

2.    Shuffle Exchange
Pada interkoneksi shuffle terdapat N (N power of 2) prosesor P0, P1, …, PN-1 dengan link antara Pi dan Pj sbb:


Gambar 6. Interkoneksi perfect shuffle dengan 8 prosesor.

Pada umumnya, interkoneksi shuffle menghubung-kan node i dengan {2i modulo (N-1)} dengan pengecualian node N-1 terhubung dengan dirinya sendiri.
Representasi alternatif dari shuffle dapat diperoleh dengan representasi biner dari (indeks) prosesor.
Represntasi biner j diperoleh dengan menggeser i satu posisi ke kiri (secara cyclic) lihat gambar 7.


Gambar 7. Representasi alternatif dari perfect shuffle dengan 8 prosesor.
Interkoneksi seperti pada gambar 8 dibawah ini dikenal dengan nama perfect unshuffle atau bidirectional (two-way connected).
Setiap jaringan dengan shuffle, unshuffle atau exchange links dikatakan sebagai jaringan shuffle exchange.
Gambar 8. Perfect Unshuffle Interconnection

3.    Two-Dimensional Mesh
Pada topologi ini prosesornya disusun dalam matriks dua dimensi, setiap prosesor dihubungkan dengan empat tetangganya (atas, bawah, kiri dan kanan).
Gambar 9. Two-dimensional mesh. (a) mesh with no wrap-around connections, (b) mesh with wrap-around connections.


Jaringan interkoneksi model two-dimensional mesh ini digunakan pada mesin-mesin seperti : ILLIAC IV, Massively Parallel Processor (MPP), ICL Distributed Array Processor (DAP), Wire Routing Machine (WRM) dari IBM. 

4.    Hypercube or n-Cube
Pada topologi ini terdapat N prosesor P0, P1,…PN-1, N = 2q dimana q >=0. Setiap prosesor dihubungkan dengan tepat q tetangganya (hypercube dengan q-dimensi), artinya bahwa setiap prosesor mempunyai derajat q. Secara umum jaringan dengan N prosesor disebut sebagai sebuah jaringan biner n-cube. Gambar 10 dibawah ini menunjukkan jaringan interkoneksi three-cube (a) dan four-cube (b).

Gambar 10. Jaringan Interkoneksi Hypercube.
(a) three-cube dengan 8 prosesor (b) four-cube dengan 16 prosesor

5.    Star
Jaringan interkoneksi star mempunyai sifat sebagi berikut, untuk sembarang bilangan bulat n, setiap prosesor mempunyai permutasi n simbol yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan ini menghubungkan P = n! prosesor.
Pada jaringan star ini prosesor Pi dihubungkan dengan prosesor Pj jika dan hanya jika indeks j dapat diperoleh dari i dengan menukarkan simbol pertama dengan simbol ke x dimana 2 ≤ x ≤ n.
Gambar 11. Memperlihatkan jaringan interkoneksi star S4 = 4! = 24 prosesor.

Gambar 11. Jaringan interkoneksi Star dengan 24 prosesor

6.    De Bruijn
Jaringan prosesor De Bruijn berisi N = dk prosesor, setiap prosesor direpresentasikan dengan k-digit word seperti (ak-1 ak-2…a1a0), dimana aj ∈ { 0,1, …,d-1} untuk setiap j = 0,1,…,k-1. Prosesor yang dapat dicapai dari (ak-1ak-2…a1a0) adalah
(ak-2ak-3…a1a0q) dan (qak-1ak-2…a2a1)
dimana q = 0,1,…,d-1.
Jaringan interkoneksi De Bruijn dengan d= 2 dan k = 3 diperlihatkan pada gambar 12 dibawah ini.
Mesin Triton-1 yang mempunyai arsitektur parallel hybrid SIMD/MIMD dihubungkan secara De Bruijn.

Gambar 12. Jaringan interkoneksi De Bruijn. 


7.    Binary tree
Pada interkoneksi model binary tree diperlukan N=2d –1 prosesor (d adalah jumlah level dalam tree)
Alternatif lain adalah interkoneksi model mesh of trees, yang terdiri dari N prosesor dan disusun dalam bentuk bujursangkar dengan jumlah baris dan kolom masing masing akar N seperti tampak pada gambar 13 di bawah ini.

Gambar 13. Jaringan interkoneksi 'Mesh of Tree'

8.    Delta
Jaringan interkoneksi delta mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
- terdapat k tingkat
- setiap tingkat berisi crossbars yang mempunyai m input dan n output, total ada m*n crossbars
- jaringan model ini terdiri dari mk input dan nk output; sehingga totalnya terdiri dari mk * nk switching
- koneksi switching memungkinkan hubungan tepat satu path dari sembarang input ke sembarang output
- jika A merupakan alamat koneksi yang diinginkan dalam basis n, maka digit A menyatakan setting crossbar untuk melakukan koneksi yang diinginkan.










9.    Butterfly Algoritma
Jaringan interkoneksi butterfly terdiri dari (n+1)2n prosesor, yang dibagi dalam (n+1) baris, masing-masing P = 2n prosesor.
Barisnya diberi label dari 0 sampai n dan dikombi-nasikan sedemikian sehingga setiap prosesor dihubungkan ke empat prosesor lain.
Gambar 15. Dibawah ini memperlihatkan interkoneksi butterfly dengan 32 prosesor yang disusun dalam 4 baris.

Gambar 15. Jaringan interkoneksi butterfly

10.    Omega
Jaringan interkoneksi omega diuslan oleh Lawrie (1975) sebagai jaringan interkoneksi antara prosesor dengan memori. Jaringan ini mempunyai n = log2 N tingkat, N/2 switching boxes, N menyatakan jumlah input (output).

Jaringan ini menggunakan 4 switching boxes yang berbeda :
- straight-through
- criss-cross
- upper broadcast
- lower broadcast
Gambar 16. Jaringan interkoneksi Omega

11. Pyramid Algoritma

Gambar 17. Jaringan interkoneksi Pyramid


Jaringan interkoneksi pyramid 2-D seperti tampak pada gambar 17. di atas terdiri dari (4d+1 – 1)/3 prosesor yang terdistribusi dalam (d+1) level.
Jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat sebagai berikut
- ada 4d-2 pada level d
- ada 4d-1 pada level d – 1
- ada 4d pada level d – 2

Pada umumnya sembarang prosesor pada level x:
- dihubungkan dengan 4 prosesor tetangganya pada level yang sama jika x < d,
- dihubungkan dengan 4 prosesor anak (children) pada level x-1 jika x ≥ 1, dan
- dihubungkan dengan induk (parent) pada level x + 1 jika x ≤ d-1





KESIMPULAN :

Perangkat – perangkat butuh koneksi untuk dapat terhubung satu dengan yang lain untuk mencpai kinerja yang maksimal, sama halnya dengan arsitektur komputer yang dimana pada komputer parallel membutuhkan jaringan antar perangkatnya. Sama halnya dengan jaringan, pada komputer parallel juga butuh topologi taringan, dimana setiap tologi memiliki kelemahan dan kelebihan. Topologi ini bertujuan untuk menghubungkan prosesor dan memori bersama dalam arsitektur parallel dan mengurangi resiko – resiko dalam jaringan apabila hanya menghubungkan perangkat seperti biasanya. Jadi dalam membuat komputer parallel harus disesuaikan topologi yang digunakan dengan output yang diinginkan.












Kamis, 11 Juni 2015

DAMPAK E-COMMERCE BAGI INDIVIDU, MASYARAKAT DAN NEGARA



Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat banyak perubahan terhadap aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah perkembangan internet yang sangat cepat, membuat setiap manusia tidak hanya mencari rejeki lewat pekerjaan di dunia nyata di dunia maya pun setiap orang dapat mencari rejeki. Khususnya di bidang perdagangan, seperti e-commerce sangat berdampak bagi kehidupan kita. Akan tetapi dalam setiap perkembangan yang ada selalu ada dampak positif dan negatifnya. Kali ini saya akan memberikan beberapa pendapat saya terhadap dampak yang ditimbulkan oleh e-commerce.
Secara apa yang sangat jelas terlihat adalah dampak bagi individu pengguna e-commerce ini. Berikut saya paparkan dampak positif dan negatif bagi individu.
Dampak Positif :
  1.  Mempermudah setiap pengguna e-commerce untuk berinteraksi dengan jutaan pengguna internet  di dunia ini. Sehingga dapat mempromosikan dagangannya dengan cepat.
  2.  Promosi yang sangat cepat dan hemat bagi para pedagang yang menggunakan e-commerce.
  3.  Kesibukan yang berebeda-beda bagi setiap individu membuat orang-orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan jadi sangat sulit untuk menikmati berbelanja di toko atau mall. Dengan adanya e-commerce, konsumen tidak perlu harus pergi ke took atau mall, mereka cukup menggunakan koneksi internet, mengunjungi web e-commerce dan melakukan pemesanan.
  4. Waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk berbelanja semakin efisien. Dimana dan kapan saja dengan sekali klik dapat membeli apa saja.

Dampak Negatif :
  1. Namanya juga e-commerce, sudah pasti membutuhkan koneksi ke internet. Dan ini   mengharuskan setiap individu harus dapat terghubung dengan internet. Dan tidak lupa  memerlukan ongkos kirim
  2. Setiap individu semakin dimanjakan dan kemungkinan meningkatkan kemalasan bagi orang-orang yang malas berbelanja.
  3. Tingkat keamaanan yang tidak 100% aman. Sering terjadinya tindakan penipuan terhadap konsumen.
  4. Terkadang etalage produk yang ditampilkan tidak sesuai dengan apa yang diterima oleh konsumen. Oleh karena itu berhati-hati dalam memilih barang.
  5. Terkadang terkendala dalam proses verifikasi dan proses pegiriman barang dimana kita harus menunggu lama untuk mendapatkan barang yang kita inginkan.
  6. Dalam melakukan pemesanan barang kita pasti memberikan data-data kita yang lengkap untuk menghidari kesalah pahaman, disisi lain adanya kemungkinan data kita akan bocor. 
  7. Seperti halnya game, berbelanja online juga pasti menimbulkan kecanduan bagi setiap penggunanya.

Selain berdampak pada individu, e-commerce juga memiliki dampak terhadap masyarakat. Berikut dampak positif dan negatif yang ditimbulkan :
Dampak Positif :
  1. Masyarakat mendapat lahan pekerjaan dan dapat membuka usaha sendiri. Sehingga ini berdampak baik bagi masyarakat terkhususnya mengurangi jumlah pengangguran.
  2. Masyarakat dapat mengikuti perkembangan pasar yang sedang terjadi. Sehingga membuat banyaknya variasi yang terjadi.
  3. Yang biasanya harus sewa toko di dunia nyata, dengan adanya e-commerce, masyarakat dapat membuka toko di dunia maya.
  4. Mengurangi biaya, menghemat waktu dan tenaga.

Dampak Negatif :
  1. Secara langsung maupun tidak langsung pasti adanya persaingan sesama pedagang di dunia maya.
  2. Tidak menutup kemungkinan e-commerce dapat dijadikan modus-modus baru dalam dunia  kriminal bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
  3. Kurangnya interaksi langsung antara pedangan dan konsumen. Interaksi terjadi hanya sebatas komunikasi via chating, email, telephone, dll.

Disisi lain juga e-commerce memiliki dampak bagi Negara. Berikut dampak positif dan negatif bagi Negara.
Dampak Positif :
  1. Dengan semakin banyaknya orang yang bergerang di bidang e-commerce di negara tersebut dan memiliki link sampai ke luar negeri dapat memberikan kesan yang baik terhadap dunia luar dan kedepannya dapat meningkatkan devisa negara tersebut.
  2. Pertumbuhan masyarakat yang semakin baik di bidang e-commerce berdamapa baik juga bagi perkembangan ekonomi bagi negara.
  3. Semakin banyaknya lahan untuk bekerja di dunia maya dapat membantu negara untuk menekan jumlah pengangguran di negara.
  4. Dapat memasarkan produk-produk dalam negeri.

Dampak Negatif :
  1. Setiap belahan dunia saling terhubung dengan adanya internet, dan ini tidak menutup kemungkinan adanya tindakan cyber crime yang dapat menyusup kedalam system di negara tersebut.
  2. Semua orang bisa masuk dan keluar dari suatu tempat dalam dunia maya. Tidak menutup kemungkinan produk-produk luar negeri masuk ke pasar dalam negeri sehingga dapat melemahkan produk dalam negeri kalau tidak mampu bersaing.




Kamis, 30 April 2015

ANALISIS KEBUTUAHN PENGGUNA E-COMMERCE DAN RANCANGAN WEBSITE “HI5”






Pengantar Web Science (Softskill)
Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
2IA01

Anggota:
  1. Aditya Rizky                          50413251
  2. Arsy Fathul Aywi                    51413397
  3. Harapan Buala Daeli               53413909
  4. Ivana Elisa Kurnia Sari          54413581
  5. Linda Asri Lelyandari S.         54413990

Teknologi komunikasi yang semakin maju berkembang menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunannya. Teknologi bagai bermata dua yang memberikan kelebihan dan kekurangan. Masyarakat dituntut untuk lebih mampu memanfaatkan teknologi sesuai dengan fungsinya. Internet merupakan bentuk dari perkembangan teknologi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian kalangan. Internet memberikan beragam fasilitas yang sangat memudahkan penggunanya untuk mengakses berbagai informasi yang diinginkan sehingga para pengguna internet dimanjakan oleh beragam fasilitas tersebut. Beragam fasilitas yang disajikan oleh internet memberikan warna baru dalam setiap aspek, salah satunya dalam segi berbelanja. Dewasa ini munculah istilah E-Commerce sebagai sebutan dari media berbelanja melalui internet.
Electronic Commerce, atau biasa disingkat E-commerce (atau dalam bahasa Indonesia disebut Perdagangan Elektronik), menurut Wikipedia Indonesia merupakan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Dewasa ini masyarakat yang berlomba-lomba demi mendapatkan kemudahan yang ditawarkan layanan ini. Membuka binis dibidang online shop berpeluang besar bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya dalam dunia online.
Pada artikel ini kami akan membahas sebuah rancangan sederhana dari sebuah web yang diimplementasikan untuk sebuah layanan e-commerce. Kami mulai menentukan sebuah nama untuk toko kami yang pada akhirnya kami memutuskan membuat sebuah toko berbasis online bernama Hi5 yang berasal dari kata “High Five” dalam bahasa indonesian kata tersebut berarti “mengetos tangan” yang mempunyai makna bahwa website ini terlahir dari kerjasama dan usaha kelompok kami untuk itu kami memberikan tanda penyemangat dengan cara mengetoskan tangan. Hi5 merupakan toko online yang menjual produk fashion, mulai dari baju, tas, celana, sepatu, dan lain-lain. Kategorinya sendiri dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu fashion untuk pria dan wanita. Dan dari dua kategori masing–masing terdapat beberapa sub kategori lagi yang akan di uraikan dalam bagan rancangan struktur menu pada Gambar 1.
Hi5 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan setia Online Shop (olshop) yang berharap mendapatkan barang yang memuaskan dan terpercaya untuk itu kami merancang beberapa fitur andalan yang dapat membantu dan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan barang yang diinginkan.
Berikut ini beberapa fitur yang terdapat dalam website Hi5:
1.   Fitur pertama yang kami buat adalah kolom Category, kolom ini berisikan macam-macam produk yang ada di dalam toko kami meliputi produk yang terkenal maupun best seller, produk terbaru serta produk-produk yang meliputi pakaian sehari-hari.
2.   Fitur kedua berupa kolom untuk mendaftar (Sign up) dan masuk (Login) sebagai member sehingga nantinya member kami dapa dengan langsung mencari dan menentukan barang yang ingin dibeli serta mempunyai keuntungan lebih untuk diskon-diskon yang kami tawarkan.
3.   Fitur ketiga kami merupakan kolom untuk pencarian (Search) jenis barang dan di dalamnya pelanggan dapat menyaring melalui beberapa kategori pencarian yaitu melalui nama mereknya, ukuran barang, warna barang dan bahan dari barang tersebut sehingga diharapkan pelanggan dapat menemukan barang dengan mudah seperti yang diinginkannya.
4.   Fitur keempat kami yaitu halaman yang berisi tampungan sementara (Shopping cart) barang yang ingin dibeli, jika ingin melihat-lihat barang lain maka pelanggan cukup menceklist tombol berbentuk keranjang sehingga nantinya pelanggan dapat memilih beberapa barang yang ingin dibelinya.
5.   Fitur kelima kami adalah halaman untuk pembelian (Buy) dan transaksi penjualan, kami merancang metode pembayaran dengan beberapa rekening bank sehingga pelanggan mempunyai beberapa alternatif pembayaran untuk barang-barangnya.
6.   Fitur keenam kami meliputi tombol bantuan (Help) yang isinya berupa langkah-langkah maupun petunjuk pelanggan dalam pengaksesan dan pembelian barang di dalam website kami.
7.   Kemudian fitur yang terakhir adalah tombol yang menunjukkan mengenai siapa kami (About) dan apa itu toko Hi5 serta beberapa kontak yang dapat dihubungi dan peraturan serta hukum yang terdapat di dalam website Hi5.




Bagan rancangan struktur menu Hi5:




Demikian analisis rancangan ini, kami mengharapkan website Hi5 dapat berguna dan mempermudah serta memuaskan kebutuhan pengguna e-commerce khususnya dalam bidang fashion pada masa mendatang. Tentunya akan banyak kekurangan dari website ini tetapi kami akan berusaha melakukan pembaruan dan menambahkan fitur-fitur yang lebih untuk membantu para pelanggan. Berbelanja online memang menyenangkan tetapi sebagai konsumen cermat dan cerdaslah dalam memilih online shop yang anda percayai. Salam Hi5!!